kapan lagi kita bertemu

malam itu udara terasa seperti seharusnya.

hawa dingin masih seperti menusuk kulitku.

disaat-saat seperti ini,hanya kenangan tentang dirimu yang ada dibenakku.

mendekapku,..hangat.

disini...diberanda cinta kita.

selalu kita sama-sama saling membisikkan kata-kata bahwa kita saling mencintai.

tidak ada satu bagian tebaik ataupun terburuk dari kisah kita yang bisa aku lupakan.

sebab yang terburuk itu terasa begitu manis...

dan yang terbaik itu begitu membahagiakan hati...

kita menjalaninya tanpa sedikitpun tahu akhirnya akan seperti apa,

dan tidak ingin sama sekali mengetahui,bagaimana nanti.

sampai pada akhirnya kau harus pergi...

kesendirian ku kini...adalah untuk menunggumu.

juga menunggu kebaikan TUHAN atas doa-doa tulus yang telah kupanjatkan.

hanya untuk bertemu dirimu lagi,...

di suatu tempat,...

di lain waktu,...

entah dikehidupan saat ini...ataupun dikehidupan kedua nanti...

sisakan cintamu...

tinggalkan sedikit untukku.

supaya saat kita berjumpa nanti,

aku bisa kembali memelukmu dengan senyum menang...

karena kau membalasku dengan senyummu yang khas selalu ku kenang.

                                                                                                   dedicated to iren